Untuk kelancaran pelaksanaan PPG Tahun 2023, Dirjen GTK melalui Dir. PPG melaksanakan pertemuan secara virtual pada hari Rabu (03/05/2023). Kaprodi PPG UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si bersama 101 Koordinator Penyelenggara PPG mengikuti kegiatan tersebut.
Temu Ismail, M.Pd menyampaikan bahwa Program PPG Dalam Jabatan dirancang agar guru memiliki kemampuan literasi teknologi informasi dan komunikasi, inovasi,serta keterampilan berbahasa. “Kemamupuan ini digunakan guru untuk mengelola pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasis proyek,”ungkap Temu Ismail. Dengan demikian lulusan yang dihasilkan memiliki karakter unggul, kompetitif, dan cinta tanah air. Selain itu lulusan juga memiliki kemampuan era revolusi industri 4.0 yang mengutamakan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas.
Koord Pokja PPG Dalam Jabatan Direktorat PPG Neneng Heryati, .S.Si., M.M. memaparkan pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Angkatan 1 tahun 2023. Secara runtut Neneng menjelaskan SKS yang ditempuh mahasiswa, Kurikulum, teknis perkuliahan dan waktu pelaksanaan. Dijelaskan Neneng alur pembelajaran Program PPG Dalam Jabatan meliputi pendalaman materi, perancangan pembelajaran dan praktik pengalaman lapangan.
Secara singkat Neneng menjabarkan masing-masing alur pembelajaran Program PPG Dalam Jabatan.
Pembelajaran Pendalaman Materi dilaksanakan dalam bentuk analisis permasalahan pembelajaran yang ditemui dalam konteks kelas dan/atau sekolah dalam upaya pemecahan permasalahan tersebut. Permasalahan dapat meliputi literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan pembelajaran terdiri atas tiga langkah: (1) identifikasi masalah, (2) eksplorasi penyebab masalah, dan (3) penentuan penyebab masalah. Aktivitas pembelajaran ini dilakukan secara daring dengan beban belajar 4 (empat) sks.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Desain Pembelajaran Inovatif) memiliki beban belajar 3 (tiga) sks. Kegiatan pembelajaran matakuliah ini terdiri atas empat langkah: (1) eksplorasi alternatif solusi, (2) penentuan solusi, (3) pembuatan rencana aksi, dan (4) pembuatan rencana evaluasi.
Mata kuliah PPL dilaksanakan dalam bentuk aktivitas praktik pembelajaran inovatif dengan beban belajar sebesar 4 (empat) sks. Kegiatan ini terdiri atas dua langkah: (1) pelaksanaan rencana aksi dan rencana evaluasi dan (2) refleksi komprehensif dan rencana tindak lanjut.
“Sebelum menembuh PPL, mahasiswa PPG Dalam Jabatan akan mengikuti Uji komprehensif,”imbuh Neneng. Uji komprehensif merupakan penilaian yang dilakukan secara menyeluruh tentang teori pedagogik dan pengetahuan bidang studi, Literasi Numerasi, HOTS dan TPACK. Materi Uji komprehensif bersumber dari perangkat pembelajaran yang dihasilkan dari tahapan pembuatan rencana aksi dan rencana evaluasi. Uji komprehensif dimaksudkan sebagai proses menilai mahasiswa dalam rangka mengukur kesiapan dan kecukupan kompetensi mahasiswa sebelum mengikuti PPL (praktik pembelajaran inovatif).