“Sebagai calon guru profesional, mahasiswa PPG Prajabatan harus siap mengabdi dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Dr. Trikinasih Handayani, M.Si Kaprodi PPG FKIP UAD. Trikinasih pun dengan tegas menanyakan hal ini kepada 156 mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024. Pertanyaan ini disampaikan pada kegiatan Orientasi Akademik PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024 Sabtu (20/02/2024) bertempat di Amphitarium UAD Kampus 4. Koordinator Pokja PPG Kemdikbudristek Ferry Maulana, M.Ed menjadi pembicara utama kegiatan ini. Dihadiri pula Wakil Rektor bidang Akademik Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. dan Wakil Dekan AIK dan Akademik Dr. Suyatno, M.Pd.I.
Suyatno menegaskan yang disampaikan Kaprodi PPG bahwa kemantaban mahasiswa PPG menjadi guru mestinya lebih besar daripada waktu S1. Lebih lanjut disampaikan untuk sukses kuliah PPG dan menjadi guru profesional perlu memanage waktu dengan baik.
Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D memberikan penguatan kepada mahasiswa PPG Prajabatan untuk belajar sungguh-sungguh. Tantangan menjadi guru adalah siswa yang beragam sehingga diperlukan perlakuan yang berbeda. Sunardi juga mengingatkan bahwa saat ini mahasiswa PPG telah menjadi bagian dari UAD, dan warnai UAD dengan tindak tanduk yang membanggakan.
Ferry Maulana, M.Ed memaparkan data kebutuhan guru secara nasional, 679.000 kekosongan formasi guru. . Tingginya kebutuhan guru, diharapkan 198.000 lulusan PPG Prajabatan dapat mengisi kebutuhan guru tersebut. Hal ini yang menjadi araha kebijakan dalam pelaksanaan PPG Prajabatan. Profil lulusan PPG prajabatan diharapkan menghasilkan generasi baru guru Indonesia. Guru yang memiliki jiwa Pancasila, berkompeten, berkomitmen dan pembelajar sepanjang hayat.
Semoga melalui orientasi ini mampu memberikan bekal dan arahan bagi para mahasiswa dalam menempuh seluruh kegiatan PPG. Harapnnya para mahasiswa lulus PPG dan menjadi pendidik profesional.