Kelompok PPL SD Negeri 5 Wates Kulon Progo melaksanakan Seminar hasil PTK Selasa (09/05/2023). Angoota kelompok terdiri dari Wahyu Bintoro Sumardhani, Hesti Hidayati, Denta Kesdik Pawenang, Daniar Rahmawati, Alfi Chasanah, dan Agustina, mahasiswa PPG Prajabatan UAD bidang studi PGSD. Agus Supriyanto, M.Pd merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). PTK merupakan luaran dari mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II dan hasilnya diseminarkan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Suharsih, S.Pd. selaku kepala sekolah beserta seluruh guru pamong, yaitu Ibu Sukatmi, S.Pd. , Ibu Asriyanti Turniningsih, S.Pd. , dan Ibu Hasri Miati, S.Pd.
Masing-masing mahasiswa mempresentasikan hasil PTK dan melakukan tanya jawab dengan peserta seminar yang hadir. Bintoro mempresentasikan hasil PTK dengan judul Upaya Meningkatkan Self-Regulated Learning (Srl) Pada Pembelajaran IPA Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Di Kelas V SDN 5 Wates. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Self Regulated Learning (SRL) peserta didik kelas V SD Negeri 5 Wates Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023. Hasil dari penelitian ini, siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan model PjBL. Dibuktikan dengan adanya peningkatan rata-rata skor SRL peserta didik yang didapat dari lembar observasi dan angket yang disusun sesuai indikator SRL.
Hesti mempresentasikan hasil PTK dengan judul Penerapan Pendekatan Teaching At The Right Level (TaRL) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Pada Siswa Kelas Iii SD Negeri 5 Wates Tahun Ajaran 2022/2023. Aspek keterampilan menulis cerita merupakan tujuan dari penelitian ini utnuk meingkatkan aktivitas siswa. berdasarkan hasil tes tertulis yang dilaksanakan pada pra siklus, rata-rata nilai yang diperoleh siswa 70,89. Pada akhir siklus didapatkan hasil nilai rata-rata 79,17.Hal ini menunjukkan peningkatan keterampilan siswa dalam menulis cerita.
Denta mempresentasikan hasil PTK dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Menentukan Ide Pokok Melalui Model CIRC (Cooperative Integrated Reading And Composition) Di Kelas V SDN 5 WATES. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menentukan ide pokok paragraf siswa kelas V SD Negeri 5 Wates Semester Genap tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan dan aktivitas siswa mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan kategori sangat baik. Hal ini ditunjukkan pada siklus I hasil observasi kemampuan dan aktivitas siswa sebesar 60,52%, dan pada siklus II sebesar 86,05%. Dengan demikian terjadi peningkatan persentase sebesar 25,3%.
Daniar mempresentasikan hasil PTK dengan judul Penerapan Pembelajaran Diferensiasi Melalui Teknik Pengajaran Langsung Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Deskriptif Pada Kelas 1 SDN 5 Wates Tahun 2022/2023. Tujuan penelitian meningkatkan kemampuan menulis deskriptif pada Kelas 1 SDN 5 Wates. Pembelajaran diferensiasi pada penelitian ini berfokus pada aspek diferensiasi produk yaitu berupa hasil dari kemampuan menulis deskriptif peserta didik Kelas 1 SDN 5 Wates. 2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada Pra Tindakan sebelum menerapkan pembelajaran diferensiasi melalui teknik pengajaran langsung kemampuan menulis deskriptif peserta didik 46,60%. Setelah dilakukan penerapan pembelajaran diferensiasi melalui teknik pengajaran langsung pada Siklus I sebesar 63,39%. Kemudian pada Siklus II kemampuan menulis deskriptif peserta didik naik sebesar 78%.
Seminar hasil PTK ditutup dengan presentasi Alfi judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Perkalian Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Dengan Model Problem Based Learning Pada Kelas II SD Negeri 5 Wates Tahun 2022/2023. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan perkalian pada peserta didik kelas II. Hal ini ditunjukkan dengan rerata hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan pada pra siklus sebesar 64,67%, meningkat menjadi 72,45% pada siklus I. Selanjutnya mengalami peningkatan menjadi 82,69% pada siklus II.
Seminar berlangsung interaktif, sesi tanya jawab benar-benar menambah pengetahuan bagi rekan mahasiswa dan pihak sekolah. PTK penting dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas.