Rizkyqa Nor Febriani, S.Pd. mahasiswa PPG Prajabatan melaksanakan praktik pembelajaran terbimbing pada kegiatan PPL 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jumat ( 23/02/2024). Rizkyqa menyampaikan materi “ Teks Biografi” pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas X DPIB 3.
Berbagi cerita tentang praktik Kurikulum Merdeka di sekolah sangat identik dengan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik. Pembelajaran ini menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Rizkyqa pada praktik terbimbing menerapkan pembelajaran diferensiasi pada konten, proses dan produk. Kegiatan ini diawali dengan observasi kebutuhan peserta didik berdasarkan keinginan peserta ddik, kesiapan peserta didik dalam menerima materi, dan profil belajar peserta didik. Tujuan dari observasi ini agar pembelajaran dapat memenuhi semua aspek yang dibutuhkan peserta didik.
Pembelajaran Bahasa Indonesia yang menarik, menyenangkan, dan menantang sangat diperlukan. Model dan metode pembelajaran yang tepat di dalam kelas akan memberikan hasil pembelajaran yang baik. Hasil pembelajaran yang baik dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Problem Based Learning (PBL) sebagai pilihan model pembelajaran berdasarkan hasil diskusi dengan Guru Pamong Irsan Roseno, S.S.,M.Pd. Penerapan pembelajaran PBL siswa terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan menemukan alternatif solusi dari suatu permasalahan. Sisipan gagasan Rizkyqa dalam materi teks biografi dengan mengaitkan tokoh-tokoh arsitek terkenal di Indonesia selaras dengan jurusan peserta didik Desain Permodelan Informasi Bangunan ( DPIB). Tujuan mengaitkan tokoh tersebut agar peserta didik belajar Bahasa Indoneia sesuai dengan minat jurusan mereka.
Upaya menciptakan kelas yang menyenangkan dan berkesan, Rizkyqa menerapkan Metode Pembelajaran: Team Games Tournament. TGT sebagai metode pembelajaran kooperatif menempatkan peserta didik dalam kelompok-kelompok belajar. Antusias peserta didik tampak dalam mengikuti pembelajaran dengan aktif berdiskui. Masing-masing kelompok saling menyampaikan gagasan dan ditanggapi kelompok lain.
Memberikan semua ilmu yang kita miliki dengan ihklas banyak orang yang diluar sana tertolong dengan kesabaran dan keihklasn yang kita berikan , artinya kita sudah mengulurkan satu tangan kita untuk menarik beribu-ribu orang untuk naik ke atas menggapai kesuksesannya. Hal itu lah yang saya lakukan dalam kegaitan PPL 1 praktik pembelajaran terbimbing.
Kontributor : Rizkyqa Nor Febriani
(Mahasiswa PPG Prajabatan Gel 2 Bidang Bahasa Indonesia)