Lulusan Pendidikan Profesi Guru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diharapkan dapat mengimplementasi Islamic Value dan Leadership yaitu nilai-nilai kepemimpinan dan keislaman.. Hal ini disampaikan Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. pada acara Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) T.A 2023/2024. Kegiatan ini digelar Program Studi PPG Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, Minggu (23/06/2024) di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta. Kegiataan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia Dr. Norma Sari, M.Hum., Wakil Rektor Bidang Al.Islam dan Kemuhammadiyahan Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., Dekan FKIP Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D., Wakil Dekan FKIP Prof. Suyatno, M.Pd.I, serta Kaprodi di lingkungan FKIP. Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D bertindak sebagai narasumber utama.
Membuka kegiatan ini, Muhammad Sayuti memotivasi para lulusan dengan menyampaikan berkah atas ilmu yang didapat dan berkesempatan menimba ilmu di masa mendatang.
Dalam sambutan, Muchlas menyampaikan dengan SDM yang unggul maka akan meningkatkan kemakmuran bangsa. Hal ini dapat tercapai apabila guru memiliki karakter subyektif. Kemampuan menyesuaikan dan mengadaptasi karakter peserta didik dapat mengantar peserta didik menjadi generasi berkarakter, memiliki kemampuan IPTEK sekaligus berakhlak mulia.
Mengakhiri sambutan, Muchlas menyampaikan sebagai lulusan almamater UAD patut mengembangkan corps value UAD yaitu guru berinovatif dan mengembangkan diri mencapai keunggulan insan yang ikhsan. “Insan yang ikhsan yaitu memiliki dedikasi yang tinggi dan menjadi guru yang migunani tumrape liyan,”ungkap Muchlas.
Bayu Jatmiko, S.Pd dari bidang PGSD mewakili lulusan menyampaikan pesan dan kesan. Disampaikan Bayu selama mengikuti perkuliahan PPG membutuhkan perjuangan baik waktu, tenaga dan pikiran. Namun dengan bimbingan dosen dan guru pamong serta pendampingan admin LMS, proses perkuliahan PPG dapat diselesaikan dengan lancar. Sedangkan Yuhana Kurniati, S.Pd. dari bidang PPKn memandu pembacaan Sumpah Profesi Guru.
Dalam paparannya, Setyabudi Indartono menyampaikan penting mengajarkan ke siswa dapat berproses adaptasi untuk memasuki dunia kerja. Sehinga skill yang diberikan ke siswa perlu menyesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan di era globalisasi.
“Era globalisasi tuntutan agar guru cepat belajar dibanding siswa,”ungkap Setyabudi Indartono. Bekal skill dan ilmu kepada siswa untuk menjawab tantangan di masa mendatang. Tantangan mengelola etika digital dan soft skill bagi siswa. Salah satu hal memeberikan bekal tersebut dengan membangun suasana kelas yang menyenangkan. Pembelajaran menyenangkan menjadikan siswa aktif dan kreatif. Kelas menyenangkan dan pembelajaran menarik menjadikan siswa nyaman untuk belajar.
Catatan :
Dokumentasi Video 360 dapat diakses pada link berikut https://s.uad.id/video-360-pelepasan-2024
Alhamdulillah terimakasih UAD atas fasilitas yg luar biasa dan yg utama ilmu serta pengalamannya
Trimakasi UAD atas segala ilmu yg kami peroleh ?
Trimakasi buat semua para ibu bapak Dosen yg sangat luarbiasa yang suda bole membimbing kami hingga mendapat gelar Gr , kiranya Tuhan sang pemberi berkat dan kekuatan selalu memberkati bapak ibu Dosen dalam setiap Doa dan kerja??