Ungkapan diatas disampaikan Dr. David Dawson, dosen dari Univesity of Gloucestershire, United Kingdom sebagai pembicara pada acara International Guest Lecture on Educational Leadership. Acara ini diselenggarakan oleh FKIP UAD dengan moderator Nur Rifai Akhsan, M.Ed, dosen PBI FKIP UAD bertempat di Amphitarium, Kampus 4 UAD.Jumat (24/02/2023). Bersama Dekan FKIP Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D., Wakil Dekan FKIP Bidang SDM, Kehartabendaan dan Adminsitrasi Umum Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. dan Kaprodi PPG Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., serta seluruh mahasiswa PPG Prajabatan angkatan tahun 2022 mengikuti acara ini.
Dikatakan Dekan FKIP Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D. dalam sambutannya tanpa nilai leadership dimanapun berada maka usaha educational improvement tidak berjalan. Ditegaskan Sayuti karir di masa depan dipengaruhi oleh karakter jiwa leadership. “Leadership yang baik adalah yang berhasil menghasilkan leader-leader baru,”ungkap Sayuti.
Mengawali paparan David mengatakan dunia Pendidikan di era Abad 21 mengalami perkembangan yang semakin cepat diikuti dengan perkembangan budaya yang berkembang pesat. Namun, seiring berkembangnya hal-hal yang semakin baik, di sekolah masih saja ada beberapa tindakan yang tentunya menimbulkan permasalahan sendiri, seperti Bullying, pelecehan seksual, sikap otoriter dsb. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik, seluruh mahasiswa diajak untuk berdiskusi dan mendengarkan tentang apa saja teori kepemimpinan, Pandangan kontemporer dari sebuah Kepemimpinan, jenis-jenis sikap kepemimpinan dan bagaimana cara melatih sikap tersebut dalam pembelajaran di kelas.
Antisipasi permasalahan di sekolah diperlukan sikap kepemimpinan (Leadership) yang baik dan mesti dimiliki semua orang. Terutama dalam hal ini, mahasiswa FKIP sebagai calon guru professional. Sikap ini merupakan salah satu kompetrnsi yang harus dimiliki guru dan calon guru dalam mencerdaskan pendidikan bangsa. “Seluruh mahasiswa tidak perlu takut menjadi pemimpin di kelas, karena selama di kelas, guru adalah sosok yang sepenuhnya memegang kontrol dan manajemen kelas,”ungkap David. Dua jenis sikap kepemimpinan, yang sering ditunjukkan yaitu perilaku transaksional dan perilaku transformasional. Perilaku tersebut mendeskripsikan beberapa aspek yang efektif dan kurang efektif untuk diterapkan sebagai seorang pemimpin.
Lebih lanjut David menyampaikan cara menjadi pemimpin yang baik yaitu menginspirasi dan memotivasi, menjadi pengaruh ideal dan bersikap asertif. Sikap kepemimpinan lainnya yang penting ditunjukkan adalah menjadi pemimpin yang adaptif. Hal itu perlu dilakukan karena seorang pemimpin, harus siap ditempatkan dimana saja dan dapat memimpin dengan baik.
Memperjelas paparan materi David melakukan simulasi beberapa aktivitas kepemimpinan yang dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas. Simulasi ini agar mahasiswa mengetahui cara untuk membangun sikap kepemimpinan di kelas, melatih inisiatif, dan kreativitas dalam kelompok. Semua peserta tampak bersemangat dan mengikutinya dengan baik.
Antusias mahasiswa yang hadir nampak pada sesi tanya-jawab. Beberapa mahasiswa menanyakan cara mengatasi kebiasaan buruk dari seorang siswa, mengajar dalam kelas dengan keberagaman karakteristik siswa, cara mensikapi siswa yang tidak mau belajar dari kesalahan dan cara mengembalikan kepercayaan. Kalimat penting yang disampaiakn David dalam seminar ini yaitu “ Setiap orang adalah seorang pemimpin di jalan mereka” dan hal ini menjadi motivasi bagi mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan untuk menjadi calon-calon pendidik dan pemimpin professional di masa depan. Semoga menjadi penyemangat bagi mahasiswa untuk terus berjuang dan belajar demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kontibutor : Margaretha Herlin Pratiwi (PPG-PGSD Kelas E)