Wawasan kebangsaaan dan Bela Negara bagi mahasiswa bertujuan membentuk sikap disiplin Mahasiswa terkait waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain. Selain itu, kegiatan bela negara Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan. Hal ini disampaikan Sekprodi PPG FKIP UAD Agus Supriyanto, M.Pd saat menyerahkan 533 mahasiswa untuk dilatih wawasan kebangsaaan dan bela negara di Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista (Yonmek 403) Yogyakarta secara simbolis Selasa (21/03/2023). “Wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan program penguatan karakter bagi mahasiswa PPG. Program ini untuk membetuk kedisipilian dan jiwa korsa,” ungkap Agus Supriyanto. Diharapkan mahasiswa PPG sebagai calon guru profesional menguasai kompetensi sebagai guru sekaligus memiliki karakter yang kuat. Penyerahan mahasiswa dari Prodi PPG FKIP UAD diterima oleh Letda Inf. Prayitno didampingi Letda Inf. Sukamto.
Letda Inf. Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan fisik untuk menumbuhkan mental mahasiswa. Lebih lanjut disampaikan mahasiswa diharap mengikuti dengan serius dan mengikuti arahan pelatih. “Kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara tetap mengutamakan keselamatan,” ungkap Prayitno.
Prayitno menjelaskan secara teknis peserta akan dibagi menjadi 5 kelompok, sesuai dengan pos yang akan dikenalkan pada kegiatan bela negara ini. Pos yang akan dilatihkan ke mahasiswa yaitu 1). pos pengenalan teknik menembak (SS2 dan Pistol); 2). pos pengenalan kendaraan tempur (Ranpur) Anoa; 3) pos Snapling; 4). pos Haral Rintang dan 5) pos PBB. Selain materi fisik, materi teori bela negara juga disampaikan ke mahasiswa.