Yogyakarta – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melepas 5.585 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025, Sabtu (2/11/2025), di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Acara ini menjadi momen penuh rasa haru dan kebanggaan, tidak hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi keluarga besar UAD yang telah dipercaya menjadi salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terbaik tingkat nasional.
Momen pelepasan ini juga menjadi ruang rindu bagi para peserta PPG, terlebih dengan kehadiran grup band Letto sebagai bintang tamu. Selain menghibur lewat tembang-tembang hits-nya, Sabrang Mowo Damar Panuluh (vokalis Letto) turut menyampaikan pesan inspiratif kepada para guru agar menjadi pendidik yang adaptif dan berakar pada budaya bangsa.
“Guru harus mampu mengajak murid berkelana, tapi jangan lupa mengajak mereka untuk pulang—pulang pada akar budaya dan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter bangsa,” pesan Sabrang yang disambut riuh tepuk tangan peserta.
Dalam sambutannya, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. mengapresiasi perjuangan para guru yang berhasil menyelesaikan program PPG di tengah tantangan pembelajaran daring dan padatnya aktivitas sekolah, keluarga maupun masyarakat.
“Kami memahami betul perjuangan mahasiswa PPG. Tidak mudah menyeimbangkan peran sebagai pendidik, mahasiswa, dan anggota keluarga. Karena itu, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi luar biasa ini,” ujar Muchlas.
Rektor juga menegaskan pentingnya tanggung jawab profesional para lulusan dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh.
“Predikat guru profesional bukan sekadar gelar, tetapi amanah untuk membawa perubahan di lingkungan pendidikan. Implementasikan kompetensi Anda secara nyata dan teruslah menjadi guru yang mencerahkan serta membahagiakan,” pesannya.
Sedangkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, Muhammad Dayuti, M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberhasilan UAD dalam menyelenggarakan PPG merupakan kepercayaan besar dari pemerintah dan masyarakat.
“Guru profesional adalah mereka yang telah melalui PPG dan kelak berhak atas tunjangan profesi guru. Ini merupakan bukti komitmen UAD untuk mencetak tenaga pendidik yang berkualitas dan berdaya saing global,” ujarnya.
Ia menambahkan, prestasi UAD di tingkat nasional dan internasional menjadi bukti nyata bahwa kampus ini terus dipercaya sebagai salah satu pelopor peningkatan mutu pendidikan guru di Indonesia.
Perwakilan lulusan dari bidang Matematika, Vannia Malinda, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada UAD yang telah memberikan layanan pendidikan terbaik selama program PPG berlangsung.
“Pelepasan ini bukan akhir, melainkan gerbang menuju medan juang yang sesungguhnya. Predikat guru profesional adalah amanah suci dan janji untuk masa depan bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Ia menutup pesan dan kesannya dengan ajakan kepada seluruh lulusan untuk kembali ke sekolah dan memberikan gebrakan nyata bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
“Kesuksesan peserta didik merupakan kesuksesan guru. Mari menjadi guru pencerah, guru pembahagia, dan guru sejati,” pungkasnya.
Acara pelepasan PPG UAD 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan dan kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan para guru mampu melahirkan generasi pendidik profesional yang siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Indonesia.