Yogyakarta, 21 Oktober 2024 – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan rapat koordinasi dan briefing pelaksanaan penilaian Uji Kinerja (UKin) UKPPPG yang bertempat di Eastparc Hotel, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti sebanyak 300an peserta yang terdiri dari dosen penguji, guru pamong, serta kepala sekolah mitra.
Acara dibuka dengan sambutan Rektor UAD yang menegaskan pentingnya UKin UKPPPG sebagai upaya menjaga mutu lulusan PPG serta mendorong profesionalisme guru. Beliau juga mengajak seluruh penguji untuk melaksanakan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab.
Selanjutnya, Kaprodi PPG UAD, Prof. Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., menyampaikan visi keilmuan PPG UAD, yakni menyiapkan guru profesional melalui pembelajaran transformatif yang unggul, inovatif, berlandaskan nilai-nilai Islam, serta memberi manfaat bagi bangsa dan umat manusia. Guru yang dihasilkan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan kemajuan bangsa. Prof. Trikinasih menekankan bahwa peran penguji sangat penting dalam memastikan standar mutu tersebut benar-benar tercapai.

Rangkaian paparan teknis kemudian disampaikan oleh para narasumber. Dr. Dian Artha K., M.Pd.Si. menjelaskan mekanisme penilaian UKPPPG dan pentingnya keseragaman instrumen penilaian demi keadilan bagi peserta. Beliau menjelaskan alur pelaksanaan, koordinasi antar penguji, serta sistem transparansi melalui data yang akan dibagikan secara terbuka. Hal ini bertujuan agar seluruh penguji memiliki pemahaman yang sama dalam melaksanakan tugasnya. Paparan berikutnya disampaikan oleh Dr. Ika Maryani, M.Pd., yang menyoroti pentingnya penilaian perangkat pembelajaran. Ia menguraikan berbagai aspek yang harus diperhatikan, mulai dari kualitas RPP, LKPD, media, hingga asesmen yang digunakan. Penguji diingatkan untuk cermat dalam memberikan skor, karena setiap detail perangkat berpengaruh pada kualitas pembelajaran calon guru.
Sementara itu, Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A. memaparkan tentang penilaian video pembelajaran. Ia menekankan perlunya mencermati strategi yang digunakan calon guru, kejelasan penyajian materi, keterlibatan siswa, serta inovasi yang ditampilkan. Penilaian video, menurutnya, menjadi salah satu indikator penting untuk melihat kreativitas dan kemampuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran. Paparan terakhir disampaikan oleh Dr. Agus Supriyanto, M.Pd. yang membahas penilaian berbasis studi kasus dan wawancara. Model penilaian ini, jelasnya, bertujuan menggali lebih dalam kemampuan analisis, refleksi, serta pemecahan masalah dari para calon guru. Para penguji didorong untuk konsisten dalam menggali jawaban peserta dan menilai secara objektif sesuai rubrik yang telah ditetapkan.
Rapat koordinasi ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui kegiatan ini, seluruh penguji memperoleh pemahaman yang lebih utuh mengenai prosedur dan instrumen penilaian UKin UKPPPG. Diharapkan, keseragaman pemahaman ini akan mendukung pelaksanaan penilaian yang adil, transparan, dan sesuai dengan standar mutu yang dijunjung tinggi oleh PPG UAD.