Mahasiswa PPL PPG UAD di SD Negeri Bhayangkara Mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Sekolah

bimtek-keamanan-pangan-sekolahMahasiswa PPL PPGSD Universtas Ahmad Dahlan di SD Negeri Bhayangkara mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Sekolah yang diselenggarakan oleh BBPOM di Yogyakarta, Selasa (31/7/2018) bertempat di Ballroom Lotus Hotel Grand Aston, . Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendorong upaya program keamanan di sekolah. BBPOM menyoroti bahwa di Yogyakarta saat ini sedang trend penyakit tidak menular seperti gagal ginjal, jantung, dan kanker, salah satu penyebab penyakit-penyakit tersebut adalah karena konsumsi pangan yang tidaak aman dan tidak seimbang Untuk itu BBPOM di Yogyakarta bersinergi dengan instansi-instansi terkait  mewujudkan keamanan pangan di Yogyakarta melalui kantin-kantin sekolah melalui bimbingan teknis ini.

Agustinus Ardana W.,S.Pd dan Eka Nita Ardianti, S.Pd yang merupakan mahasiswa PPL di SD Negeri Bhayangkara ditungaskan Kepsek Dewi Partini, M.Pd untuk mewakili sekolah mengikuiti kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 hari yaitu 30-31 Juli 2018 dengan mengundang 98 komunitas sekolah di DIY yang meliputi 66 komunitas SD (Kepala Sekolah, Guru, Komite sekolah, Pengelola Kantin/ penjual PJAS), 18 komunitas SMP (Kepala Sekolah, Guru, Komite sekolah ,Siswa, Pengelola Kantin/ penjual PJAS), 14 komunitas (Kepala Sekolah, Guru, Komite sekolah ,Siswa, Pengelola Kantin/ penjual PJAS) SMA, Lintas sektor terkait yang bersinergi dengan program ini yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Kementerian Agama.  Metode Bimbingan Teknis dilakukan dengan pemberian materi, diskusi panel, pemutaran video-video keamanan pangan dan senam/tari keamanan pangan yang melibatkan para peserta. Materi Keamanan Pangan diberikan oleh narasumber dari BBPOM di Yogyakarta yaitu Pengantar Program Keamanan PJAS, Manajemen Pengelolaan Keamanan PJAS di Sekolah, Lima Kunci Keamanan Pangan Sekolah/WHO, Mengenal Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah (PBKPKS), KIE Napza dan Rokok serta Pengenalan Paket Edukasi Keamanan Pangan. Antusiasme peserta nampak dalam diskusi yang berjalan dengan sangat dinamis.

Untuk efektifitas, bimtek dibagi menjadi 2 hari pertemuan. Hari pertama diikuti oleh lintas sektor serta komunitas sekolah dari Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunung Kidul dan untuk hari kedua diikuti lintas sektor terkait dan komunitas sekolah dari Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan kemandirian komunitas sekolah dalam mengimplementasi praktek keamanan pangan di sekolah serta terwujudnya komitmen sekolah untuk memperoleh sertifikat PBKPKS dari Badan POM.(*)

Pewarta : Agustinus Ardana W.,S.Pd dan Eka Nita Ardianti, S.Pd