Gelar Karya Mata Kuliah Pemahaman Tentang Peserta Didik Kelas A PPG Prajabatan Gelombang 1 Bidang PGSD

Guru dalam melaksanakan pembelajaran harus menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kemampuan sekolah. Hal ini disampaikan Dr. Dody Hartanto, M.Pd. pada kegiatan Gelar Karya Nyata Mata Kuliah Pemahaman Peserta Didik Kelas A PPG Prajabatan Gelombang 1 bidang PGSD. Lebih lanjut Dody selaku Dosen Pengampu mata kuliah tersebut menyampaikan bahwa media yang tepat adalah media yang dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan optimal dengan menyesuaikan kondisi dan situasi yang ada serta tidak harus menggunakan media dengan tekonologi canggih. Hal ini sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa pembelajaran hendaknya sesuai dengan kodratnya. Gelar karya ini diikuti  6 (enam) kelompok sesuai dengan kelompok PPL pada hari Senin (16/01/2023) bertempat di Kampus 5 UAD.

Presentasi karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta (Dok. Kel. PPL SDM Sokonandi)

Kelompok PPL SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta yang beranggotakan Alda Nadila, Anjani Daruning Pertiwi, Nur Azizah, Sekar Ayu Primadevi, dan Wulandari Setianingrum mempresentasikan karya modul ajar mata pelajrana IPA materi panca indera untuk kelas IV. Secara teknis modul ajar ini ditempelkan pada stirofoam yang dibuat layaknya buku dan berisikan RPP, bahan ajar, LKPD, Evaluasi dan refleksi. Tujuan pembuatan modul ajar yang didukung dengan media ini untuk memudahkan peserta didik memahami materi.

Tidak kalah menarik dari karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta, Kelompok PPL SD Muhammadiyah Karangwaru yang beranggotakan Annisa Prahasti, Febriyanti Umi Khabibah, Ninin Nun ‘Aini, Pujiman, dan Yuli Indah Sari mempresentasikan karya modul ajar materi keluarga untuk kelas I. Pembuatan modul ajar diawali dengan profiling peserta didik untuk mengetahui karakteristik peserta didik. Agar menarik peserta didik dalam belajar dan memudahkan pemahaman, modul ajar dilengkapi dengan PPT, video dan gambar sebagai media pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan adalah inquiri learning, project based learning , dan problem based learning.

Presentasi karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Karangwaru (Dok. Kel. PPL SDM Karangwaru)

Kreativitas mahasiswa di kelas A ini nampak dengan beragamnya modul ajar yang dibuat. IMOKAL atau Implementasi Modul Ajar Keberagaman Budaya Nasional karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Danunegaran yang beranggotakan Candra Gunawan, M.Khanifuddin, Tentrem Wahyu Nugraheni, Nur Dwi Fitriana, Vany Rimbi Widyawati. Kelompok ini membuat beberapa produk yaitu pop up book modul ajar, poster, miniature Jelajah Indonesia, dan media pembelajaran interaktif Keragaman Budaya Indonesia, Pop Up Book merupakan buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 2 dimensi dan 3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita. Kepraktisan dalam penggunana dan bentuk susunan modul ajar yang menarik sehingga peserta tertarik membaca modul ajar ini. Karya ke-2 berbentuk poster berisikan rangkuman materi pembelajaran, memudahkan peserta didik untuk belajar. Meningkatkan kreativitas peserta didik di SD Muhammadiyah Danunegaran dalam membuat materi ajar maka dapat dihasilkan produk media ajar diberinama Miniatur Jelajah Indonesia. Dalam miniature ini disajikan peta Indonesia, gambar keragaman budaya Indonesia dan kartu clue. Produk media yang terakhir dibuat adalah Media pembelajaran interkatif. Media ini dapat dijalankan di laptop ataupun smartphone.

Presentasi karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Danunegaran Yogyakarta (Dok. Kel. PPL SDM Danunegaran)

Modul ajar menarik juga dihasilkan Kelompok PPL di SD Muhammadiyah Noyokerten belajar dengan permainan. Media belajar ini dinamakan Cap Cip Cup Daur Hidup. Kelompok ini mengusung materi Siklus Hidup Hewan untuk kelas IV. Fungsi dari penggunaan media pembelajaran Cap Cip Cup Daur Hidup ini adalah untuk memudahkan peserta didik dalam memahami tahapan metamorfosis pada hewan, baik itu metamorfosis sempurna maupun tidak sempurna. Media ini memiliki beberapa kelebihan antara lain praktis, mudah dibuat, ukuran media kecil sehingga mudah dibawa, mudah untuk diaplikasikan, dan menarik.

Presentasi karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Noyokerten (Dok. Dody Hartanto)

Poster Modul Ajar Inspiratif karya kelompk PPL PPL SD Muhammadiyah Kleco 2 yang beranggotakan Junio Sila Anditya, Khoirun Nisa, Lathifah Aulia Sari, Maulida Ajeng Priyatnomo, Nofi Setiyoningsih. Penerapan dari modul ini menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik, minat, dan karakteristik peserta didik. Harapan pembuatan media ini menjadikan peserta didik senang belajar dan mudah memahami materi.

Presentasi karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Kleco 2 (Dok. Maulida Ajeng Priyatnomo)
Presentasi karya Kelompok PPL SD Muhammadiyah Kleco 2 (Dok. Maulida Ajeng Priyatnomo)

Modul Ajar Matematika karya kelompok Anugrah Priyo Wibowo, Dwi Oktaviani Retnaningtyas, Isna Hany Nizam Kholilah, Krisna Hadi, dan Nurul Faidzin yang melaksanakan PPL di SD Muhammadiyah Condong Catur. Karya yang dihasilkan kelompok ini yaitu poster rangkuman materi, media Tangga SAPA (Satuan Panjang), Media Alat Ukur Panjang Engklek, dan media interaktif.

Karya media pembelajaran Tangga SAPA (Satuan Panjang) (Dok. Dody Hartanto)

Gelar karya ini menghadirkan Guru SD Unggulan Aisyiyah Bantul Raden Rara Sinta Kusuma Ningrum, M.Pd.Si secara online. “Pembelajaran di SD tidak cukup hanya berdasarkan teori saja namun perlu juga menggunakan hati. Pemahaman karakter setiap peserta didik diperlukan oleh guru agar dapat terlaksana kegiatan belajar mengajar dengan baik,”pesan Sinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *