Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) kembali membuka seleksi PPG Calon Guru Tahun 2025 sebagai upaya memenuhi kebutuhan guru yang memiliki penguasaan pengetahuan substantif, literasi, dan numerasi yang mumpuni. Program ini diharapkan melahirkan calon pendidik yang bekerja karena panggilan jiwa serta memiliki kompetensi dasar keguruan yang kuat.
Calon guru yang lolos seleksi dituntut memiliki orientasi utama pada peserta didik dan proses pembelajaran. Mereka juga diharapkan berkomitmen menjadi teladan, terbuka terhadap perkembangan teknologi, serta memiliki kemauan belajar yang berkesinambungan. Panggilan jiwa seorang guru mencakup tanggung jawab, sikap altruistik, daya juang atau resiliensi, integritas, kreativitas, dan kesabaran.
Seleksi PPG Calon Guru Tahun 2025 terdiri dari tiga tahapan utama: seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ditunjuk sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) untuk pelaksanaan tes substantif berbasis komputer. Sebanyak 771 peserta mengikuti tes yang diselenggarakan pada 12–15 November 2025 di Laboratorium Komputer Program Studi PPG UAD.
Tes substantif berlangsung selama 180 menit menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Badan Pengelola Pendidikan Profesi Guru (BPPP). Materi ujian mencakup soal-soal bidang keilmuan, literasi, dan numerasi.
Kolaborasi antara Direktorat PPG, BPPP, dan UAD membuat pelaksanaan tes substantif berlangsung lancar. Setiap kendala teknis yang muncul dapat ditangani dengan cepat oleh tim BPPP sehingga peserta dapat mengikuti ujian dengan nyaman dan tertib.
Dengan terselenggaranya tes substantif ini, Direktorat PPG berharap dapat menjaring calon guru terbaik yang siap mengabdi dengan kompetensi, dedikasi, dan kecintaan terhadap profesi.