SD Muhammadiyah Suranatan menerapkan Budaya 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dilakukan oleh warga sekolah, guru dan peserta didik pada kegiatan pagi hari di halaman sekolah setiap harinya. Hal ini diungkapkan Kepala SD Muhammadiyah Suranatan M. Slamet Riyanto, M.Pd. pada penerjunan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023, Senin (08/01/2024). Asih Mardati, M.Pd. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) disambut baik oleh Kepala SD Muhammadiyah Suranatan yang didampingi didampingi Koordinator PPL I Benny Purwoko, S.Pd dan Guru Pamong Wiwik Dwi Purwani, S.Pd.
Pelaksanaan PPL I selama dua bulan mulai 08 Januari s.d 01 Maret 2024. Aktivitas PPL meliputi orientasi, observasi lingkungan belajar dan karakteristik peserta didk, asistensi mengajar, praktik pembelajaran terbimbing, dan diskusi refleksi. SD Muhammadiyah Suronatan merupakan salah satu sekolah terbaik di Yogyakarta, dan sekolah pertama Muhamamdiyah yang di dirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada 1918.
Diharapkan mahasiswa PPL I dapat menerapkan praktik baik yang sudah didapat selama di bangku perkuliahan. Salah satunya, implementasi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran berpusat pada peserta didik disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Sehingga dapat tercipta pembelajaran yang menyenagkan dan kreatif dalam mengedepankan karakter peserta didik. Salah satu nya adalah pembelajaran yang diawali dengan ice breaking, peserta didik sangat antusias dan bersemangat saat pembelajaran di mulai dengan ice breaking, pembelajaran menjadi aktif dan terfokus setelah adanya ice breaking yang bertujuan untuk meningkat konsentrasi peserta didik. “Kegiatan apersepsi boleh dilakukan dengan ice breaking untuk meningkatkan konsentrasi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Jadilah guru yang kreatif sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan saat di kelas,” pesan M. Slamet Riyanto, M.Pd di akhir sambutan.
Kontributor : Ariani Pratiwi AR, S.Pd (Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023 bidang PGSD)