Cahyadi Pellupesi Lulusan PPG dari Kab. Fakfak : Harapan Menghapus Stigma Ketertinggalan Melalui PPG

Rasa haru mewarnai penyampaian pesan dan kesan yang disampaikan Cahyadi Pellupesi dari Kab. Fakfak Provinsi Papu Barat mewakili para lulusan PPG. “Jauh dari ujung timur Indonesia tepatnya Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat, saya menempuh batas dan jarak, di samping itu juga menjalani perbedaan zona waktu demi melihat kampus kebanggaan saya dan pastinya kampus kebanggaan Indonesia, yaitu Universitas Ahmad Dahlan, yang telah melahirkan begitu banyak insan berprestasi dan tidak memandang suku, agama, dan golongan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi kami,”ungkap Cahyadi. Disampaikan Cahyadi pertama kali mendapat informasi penempatan PPG di UAD membayangkan pembelajaran yang tidak nyaman. Namun, saat proses pembelajaran berbanding terbalik dengan yang dipikirkan. Para dosen PPG UAD mengajar dengan ramah dan tidak membedakan suku, ras, agama dan budaya. Semua peserta dilayani tanpa perbedaan, hal inilah yang menjadikan Cahyadi semakin kagum dan bangga terhadap UAD. Proses PPG memberikan dampak yang luarbiasa terhadap kualitas diri mulai kemampuan pedagogi dan kemampuan menguasai teknologi, informasi dan komunikasi. Harapan Cahyadi dengan PPG dapat menghapus stigma ketertinggalan pendidikan di Indonesia Timur dan kelak menghasilkan generasi bangsa yang beriman, berilmu dan berakhlak mulia.

Penyampian pesan dan kesan ini disampaikan pada acara Pelepesan Lulusan Prodi PPG FKIP UAD yang diselenggarakan hari Sabtu (14/01/2022) bertempat di Amphitarium UAD. Pelepasan diikuti 783 Lulusan PPG Dalam Jabatan Kategori 1 tahun 2022 dan 138 lulusan PPG Prajabatan T.A. 2021/2022. Acara pelepasan diselenggarakan secara offline dan online. Hadir pada acara ini Direktur PPG Temu Ismail, S.PD., M.Si, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Wakli Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T.,M.T.,Ph.D.., Dekan FKIP Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Kaprodi PPG Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., Kaprodi PPG Periode 2019-2022 Dr. Sri Hartini, M.Pd, para Kaprodi di lingkungan FKIP UAD, Kepala Dinas Dikpora Kab. FakFak dan Perwakilan Dinas Pendidikan di wilayah Provinsi DIY.

Acara pelepasan diawali dengan pembacaan SK Penetapan Kelulusan PPG Periode IV dan Periode VI tahun 2022 yang dibacakan oleh Dikdik Baihaqi, M.Pd. Dilanjutkan dengan pembacaan Sumpah Guru Indonesia yang dibacakan oleh Suci Nurbatin lulusan PPG dari bidang Bimbingan dan Konseling. Prosesi penyerahan salinan sertifikat pendidik diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T.,M.T.,Ph.D., dan Dekan FKIP Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D.

Mengawali sambutannya Dekan FKIP Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan guru adalah guru yang terus yang boleh terus mengajar. “PPG menjadi pintu gerbang penting untuk peningkatan kompetensi guru, karena guru yang berkemajuan yang akan membawa perubahan,”pesan Sayuti.
Lebih lanjuti Sayuti menyampaikan pentingnya peran guru dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, guru memiliki memliki peran penting membangun suasana kelas yang menyenangkan. Sehingga tercipta semangat siswa senang belajar dan juga senang membaca.
“Guru lulusan PPG menjadi agen perubahan, sehingga perlu membangun tradisi dan teladan sebagai guru berjiwa pembelajar sejati,”pesan ini mengakhiri sambutan Dekan FKIP.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa disrupsi teknologi mengubah kehidupan. Hal ini yang perlu dipelajari guru, khususnya yang telah lulus PPG agar dapat menjalankan terori pembelajaran modern. Dengan memahami teori pembelajaran modern, dapat menentukan payung filsafat pendidikan yang tepat untuk pembelajaran di kelas. Proses kegiatan belajar mengajar dapat menyesuaikan karakter siswa sehingga tercipta kelas yang menyenangkan. Diakhir sambutan Muchlas berpesan,”Lulus Program PPG merupakan awal meniti karir sebagai guru profesional. Kelulusan ini diharapkan dapat meningkatkan martabat sebagai guru yang memiliki kompetensi diakui negara dan peningkatan kesejahteraan. Selain itu perlu mengembangkan 4 kompetensi guru profesional secara berimbang”.

Melengkapi penyampaian materi Rektor dan Dekan FKIP UAD, Direktur PPG Temu Ismail, S.Pd., M.Si. menyampaikan transformasi Melengkapi penyampaian materi Rektor dan Dekan FKIP UAD, Direktur PPG Temu Ismail, S.Pd., M.Si. menyampaikan Kebijakan dan Tranformasi PPG Dalam Penyiapan Guru Masa Depan di Indonesia. Salah satu tranformasi pendidikan adalah guru sebagai penggerak pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mengikuti dan adaptif untuk tetap survival dan memberikan pembelajaran adaptif. Peran penting guru dalam membangun sekelompok manusia adalah mentranformasikna misi pendiikan dalam tindakan pembelajaran. Untuk mewujudkan tranformasi pendidikan guru perlu membawakan cara berpikir, the ways of thinking, inovatif, kritis dan kurikulum perlu mengakomodasi keragaman kebutuhan pelajar dan berbagai sumber. Pandangan yang luas guru sebagai penggerak atau pembelajar, perlu menjalankan amanah Ki Hajar Dewantara yaitu pendidik memandang dengan rasa hormat.

Pesan Temu Ismail kepada lulusan PPG,”Terus belajar sepanjang hayat untuk menyempurnakan kompetensi pendidik preofesional dan penggunaan sebagian tunjangan untuk terus meningkatkan pengembangan profesi berkelanjutan serta memegang teguh kode etik profesi guru”. Temu Ismail juga berpesan untuk menjaga nama baik almamater dengan bekerja dan berkarya sebaik mungkin sepenuh hati dan segenap jiwa.

Foto Pelepasan PPG Dalam Jabatan Kategori 1 dan PPG Prajabatan dakses pada tautan berikut Dokumentasi Pelepasan PPG Dalam Jabatan Kategori 1 dan Prajabatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *